JUDUL PROGRAM
DODOL SALE PISANG ANEKA RASA (DOLE
SANGKA) JAJANAN KHAS LAMPUNG YANG TAHAN LAMA, PERKAYA KULINER NUSANTARA
B. LATAR BELAKANG
Indonesia banyak
menghasilkan makanan yang
enak dan berkualitas, yang bergizi
untuk seluruh masyarakat. Banyak makanan khas Nusantara yang merupakan sumbangsih tiap-tiap
daerah yang ada di Indonesia kemudian disepakati sebagai
makanan khas nusantara. Salah satunya adalah dodol. Dodol adalah olahan makanan
dari beraneka macam bahan makanan yang kebanyakan berasal dari bahan yang
memiliki derajat glukosa yang cukup, karena makanan satu ini identik dengan rasa manisnya. Salah satu
contoh dodol yang biasa kita temui adalah dodol ketan yang terbuat dari tepung
beras kemudian di campur dengan gula merah asal jawa. Namun ternyata makanan
satu ini dewasa kini telah memiliki varian olahan yang cukup banyak,
diantaranya ada dodol ketan, dodol sigkong, dodol agar-agar, dodol kelapa dan
lainnya. Makanan tersebut mudah kita jumpai di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Indonesia, khususnya daerah di pulau
jawa yang khas dengan makanan tersebut.
Untuk Lampung sendiri, makanan khas yang
berupa dodol masih jarang kita jumpai, oleh karenanya kami akan mencoba membuat
varian baru yang merupakan diversifikasi dari bahan baku pisang sendiri yang
merupakan salah satu komoditi lokal yang mudah dijumpai di Lampung. Pisang
adalah jenis buah yang kaya akan kandungan gizi. Beberapa manfaat antara lain
sebagai sumber karbohidrat, makanan ringan, dan merupakan buah yang memiliki
kandungan vitamin yang tinggi, terutama vitamin C. Dodol sale pisang yang akan
kami buat ini dimanfaatkan sebagai sumber makanan untuk meningkatkan gizi.
Olahan pisang memang sudah cukup bervariasi, mulai dari kripik pisang yang
sering kita jumpai, pisang goreng, sale pisang, selai pisang, dan lainnya. Yang
akan kami buat kali ini adalah dodol dari sale pisang aneka rasa sebagai makanan daerah yang wujudnya modern
namun demi menjaga cita rasanya kami mengolah dengan cara yang tradisional,
kami kemas dengan nuansa daerah yang nantinya akan dijadikan makanan khas
Lampung yang di terima oleh masyarakat dan menjadi makanan yang dapat
memperkaya kuliner Nusantara. Disini kita mencoba bagaimana membuat kreatifitas dari olahan pisang sehingga dapat disukai oleh semua
kalangan. Pisang akan dikombinasikan
dengan bahan-bahan lain yang memang mudah dicari disekitar kita dan di sukai
oleh masyarakat luas.
Propinsi Lampung
yang merupakan daerah agraris, masyarakatnya juga sebagian besar hidup sebagai
petani dan juga sebagai penghasil buah pisang, bahkan kripik khas daerah
lampung adalah kripik pisang. Oleh karena itu, kelompok kami belum banyak
melihat orang yang memanfaatkan pisang
yang berkualitas untuk diolah menjadi makanan khas daerah dengan varian
baru dari pisang itu sendiri yang bergizi tinggi sehingga semua kalangan dapat
menikmatinya. Kelompok kami berharap potensi Lampung sebagai penghasil pisang
selain dijadikan buah dan olahan kripik , juga dimanfaatkan sebagai makanan
olahan yang begizi tinggi bagi masyarakat pada umumnya.
Dikti memberikan
hibah kepada Mahasiswa yang ingin
melakukan kegiatan kreativitas, baik usaha, penelitian, bahkan pengabdian
kepada masyarakat. Kami mendapatkan kesempatan melakukan kegiatan kewirausahaan
akan didampingi oleh dosen pembimbing. Dengan pandangan bahwa usaha ini di
dasari teori yang kami dapat dari kampus dan produk yang sehat dikolaborasi
dengan kenikmatan rasa memiliki potensi untuk berkembang. Diharapkan kegiatan
ini dapat berkembang dan bagi kami dapat menimba ilmu sekaligus mengaplikasikan
ilmu yang didapat.
Sehingga nantinya program ini dapat berkelanjutan dan akan membawa dampak
positif bagi kami.
C.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah
yang akan kami bahas adalah:
- Bagaimanakah buah pisang yang melimpah di Lampung khususnya dan di Indonesia umumnya dapat diolah menjadi makanan jajanan khas Lampung yang memiliki masa berlaku yang lama yang nantinya mejadi salah satu makanan yang memperkaya kuliner nusantara ?
- Bagaimanakah cara membuat kreasi makanan dari pisang yang sehat, bergizi, modern, nikmat, dan digemari semua kalangan ?
D.
TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari
pelaksanaan program yang akan kelompok kami laksanakan adalah menciptakan
peluang bisnis mahasiswa dan masyarakat dalam memanfaatkan pisang sebagai bahan
utama pembuatan dodol khas lampung yang nantinya diharapkan makanan ini dapat
menjadi ciri khas makanan dari daerah lampung sehingga dapat memberikan
sumbangsih dalam memperkaya kuliner Nusantara.
E.
LUARAN
YANG DIHARAPKAN
1. Terbentuknya kelompok
usaha Mahasiswa yang solid
2. Terciptanya produk dari bahan utama pisang yang dipadukan dengan aneka bahan lain yang sehat, bergizi, nikmat dan mudah diperoleh.
3. Dapat membuat
masyarakat lebih menikmati
dodol sale
pisang sebagai diversifikasi olahan pisang yang tidak hanya sebagai makanan tradisional tetapi juga sebagai jajanan enak dan sehat bagi semua kalangan.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan dari
Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Kewirausahaan adalah :
Penulis berharap agar programnya kelak dapat berguna untuk :
1. Memberikan alternatif makanan yang bergizi bagi masyarakat propinsi lampung untuk diperkenalkan kepada
masyarakat Indonesia.
2. Membantu masyarakat/pedagang untuk memasarkan produk kami.
3. Mengajarkan kepada kami mahasiswa
untuk menjadi wiraswasta yang baik
dan tangguh dalam menghadapi
kompetisi pasar global yang berkembang.
G.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk yang akan kami tawarkan ini merupakan produk yang memiliki nilai
kreatif dan inovatif dan merupakan penciptaan baru dari buah pisang. Walaupun
bahan baku yang digunakan sangat sederhana dan sangat mudah untuk dijumpai,
namun kandungan gizi yang ada dalam buah komoditi Lampung tersebuat layak untuk
dijadikan olahan variasi jajanan Nusantara yang nantinya diharapkan dapat
diterima masyarakat luas. Untuk itu, kami mencoba menawarkan inovasi baru dalam
pembuatan dodol sale pisang aneka rasa demi menarik konsumen. Dengan
mempertimbangkan nilai kreatif, gizi, dan nilai jual produk ini. Selain itu,
produk ini memberdayakan hasi pertanian yang berlimpah di daerah Lampung yang merupakan sumber daya alam yang mudah
untuk diperbaharui. Kondisi lingkungan yang mudah untuk pengembangan tanaman buah pisang yang merupakan bahan utama dari produk kami,
menjadi pintu peluang besar untuk perkembangan usaha yang kami produksi ini.
Jika ditinjau dari kelayakan usaha produk yang kami hasilkan ini sangat
layak untuk diinterpretasikan dan sangat cocok untuk disinambungkan karena
sangat mudah nya mendapatkan bahan bahan olahan serta tingginya minat
masyarakat kita terhadap jajanan khas daerah yang memperkaya kuliner nusantara
menjadikan hubungan konseptual diantara keduanya selaras dan layak untuk
dilanjutkan sebagai usaha kreatif dan inovatif yang memilki nilai ekonomis yang
dapat dijangkau masyarakat luas.
G. METODE PELAKSANAAN
Dalam merealisasikan
kegiatan ini ada beberapa tahapan dan persiapan bahan yang akan dilakukan
sebagai berikut :
1. Bahan Dasar pembuatan dodol sale pisang aneka
rasa
a.
Pisang matang
b.
Cokelat batangan
c.
Vanili bubuk
d.
Kacang tanah
e.
Garam bubuk
f.
Mentega
2. Cara Pembuatan
Cara
Pembuatan dodol
1.
Kupas
pisang yang telah matang, jenis pisang (jantan, kepok, raja) sesuai selera.
2.
Iris
tipis tipis memanjang.
3.
Jemur pisang di bawah terik matahari hingga kering kecoklatan.
4.
Sangrai kacang tanah dengan sedikit mentega hingga matang.
5.
Tiriskan kacang tanah hingga berkurang suhu panasnya.
6.
Tumbuk kacang tanah yang telah disangrai tersebut dengan menggunakan alu
(tumbukan yang terbuat dari batu) hingga halus, namun jangan sampai berbentuk
serbuk.
7.
Setelah cukup halus, campurkan irisan pisang yang telah menjadi sale pisang
tadi kedalam alu, kemudian tumbuk hingga keduanya tercampur rata.
8.
Jika yang ingin dibuat adalah dodol sale rasa coklat, maka kacang tanah
diganti dengan coklat batangan.
9.
Setelah adonan rata, tambahkan sedikit garam dan vanili bubuk sebagai
pengharum adonan
10.
Adonan
siap untuk di kemas.
3. Pengemasan
Semua produk yang hendak
di pasarkan harus memperhatikan kualitas dan penampilan. Pengemasan yang
menarik ataupun kesan yang berkualitas harus ditanamkan dalam benak para
konsumen. Terlebih produk yang ditawarkan merupakan produk makanan yang
basisnya adalah jajanan buah tangan dari Provinsi Lampung.
Adapun bahan yang diperlukan adalah
sebagai berikut :
a.
Plastik kemasan (plastik
panjang yang biasa digunakan untuk membungkus sosis daging)
b. Daun kelapa yang muda yang telah dikeringkan dan dibentuk menyerupai lingkaran
c. Merek kemasan
d. Alat perekat kemasan
e. Besek bambu ukuran mini yang telah diwarnai
Cara pengemasan
a.
Adonan dodol sale yang telah bercampur rata
dengan kacang tanah/cokelat serta dengan bahan bahan lainnya dimasukan kedalam
plastik sosis.
b.
Potong kecil kecil plastik sosis yang telah berisi adonan dengan
ukuran masing masing 7 Cm.
c.
Letakkan potongan adonan kedalam daun
kelapa yang berbentuk lingkaran kemudian di rapihkan.
d.
Masukkan dodol sale kedalam besek bambu berwarna.
e.
Dodol sale pisang siap dipasarkan.
Dengan biaya produksi sebagai berikut :
Bahan Dasar dodol sale pisang aneka rasa /
produksi
:
20 sisir pisang , @ RP. 2500,- =
Rp. 50.000,-
2 kg kacang tanah, @ Rp. 24.000,- = Rp. 48.000,-
Cokelat batangan = Rp. 12.000,-
Mentega =
Rp. 6.000,-
Garam dan vanili = Rp. 1.000,-
= Rp.
117.000,-
Bahan Pelengkap :
a. Plastik kemasan = Rp. 7.000,-
b. Merek kemasan @ Rp. 200,- = Rp. 4.000,-
c. Besek bambu @ Rp. 300,- = Rp. 6.000,-
=
Rp. 17.000,- +
TOTAL = Rp. 134. 000,-
Setiap 20 sisir pisang akan menghasilkan 25 bungkus dodol sale
:
HPP ( Harga Pokok Penjualan ) = Jumlah
Biaya Produksi
Jumlah
Yang Dihasilkan
= Rp. 134.000,-
25
= Rp. 5360,- / bungkus
Dari
harga pokok produksi tersebut, kita dapat menjual dengan harga Rp. 7.000,- / bungkus . Jadi, pendapatan yang
akan diterima :
v pendapatan = jumlah yang terjual x harga perbungkus
= 25 x Rp. 7.000,-
= Rp. 175.000,-
v Keuntungan = pendapatan – biaya produksi
= Rp. 175.000 – Rp 134.000
= Rp. 41.000,-
v Persentasi keuntungan = keuntungan
x 100 %
Biaya produksi
= Rp. 41.000
x 100 %
Rp. 134.000
= Rp.0,30 x 100%
= 30 %
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni
perencanan, survey bahan baku, persiapan produksi, serta pengemasan dan
pemasaran adapun jadwal kegiatannya sebagai berikut:
Table 1. Jadwal Kegiatan
No
|
Pelaksanaan
Kegiatan
|
Bulan Ke-
1
|
Bulan Ke-2
|
Bulan Ke-3
|
Bulan Ke- 4
|
||||||||||||
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Perencanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Percobaan Produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pelatihan dan Praktek
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Packing dan Survei
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Pemasaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Pembuatan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
H. BIAYA
Biaya total dari kegiatan ini adalah
Rp 6.986.500.- yang terdiri dari ATK,
Biaya Persiapan, Biaya Promosi,
Peralatan Produksi, Bahan Baku, Dan Baha Pelengkap yang perinciannya disajikan
pada table dibawah ini. Sumber
pembiayaan program ini berasal dari :
a. Dikti
Uraian
|
Vol
|
Satuan
|
Harga/satuan
|
Sub total
|
Total
|
ATK
Pena
Buku besar
Flashdisk
Sewa Digital camera
Cuci cetak
Kertas A4
Tinta (refill)
CD
Jasa jilid dan foto copy
TOTAL
BIAYA PERSIAPAN
Sewa tempat
Lemari susun
Meja kayu
Komunikasi
BBM
Bak
Besar
Konsumsi
Kompor
gas
Tabung
gas
Tampah
bambu
TOTAL
BIAYA PROMOSI
Percetakan (Spanduk,
pamflet,poster, iklan media cetak, media elektronik)
TOTAL
PERALATAN PRODUKSI
Alat pemotong
Pisau dapur
Alu dari batu
Spatula kayu
Baskom besar
TOTAL
BAHAN BAKU
Pisang matang
Kacang tanah
Cokelat batangan
Mentega
Garam dan vanilli
Bahan Pelengkap
Besek kemasan
Daun kelapa
Plastik Kemasan
Merek Kemasan
Plastik label
TOTAL
TOTAL KESELURUHAN
|
6
1
1
-
-
1
1
3
-
1
1
1
3
40
2
16
1
1
10
-
3
3
2
3
2
160
10
20
4
5
20
200
200
8
200
1,8
|
Unit
Buah
Unit
-
-
Rim
Unit
Unit
-
Unit
Unit
Unit
Org
Ltr
Buah
Kali
Unit
Unit
Unit
-
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Sisir
Kg
Kotak
Pack
pack
pack
Buah
Buah
Pack
Lmbr
Lusin
|
Rp. 2.000
Rp. 11.000
Rp. 75.000
Rp. 150.000
Rp. 50.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 5.000
Rp. 50.000
Rp. 2000.000
Rp. 700.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
Rp. 4.500
Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 250.000
Rp. 135.000
Rp. 8.000
Rp. 800.000
Rp. 50.000
Rp 7.000
Rp. 100.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 2.500
Rp. 24.000
Rp.
15.000
Rp. 6.000
Rp 500
Rp. 500
Rp. 300
Rp. 100
Rp. 7.000
Rp. 200
Rp. 25.000
|
Rp. 12.000
Rp. 11.000
Rp. 75.000
Rp. 150.000
Rp. 50.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp 15.000
Rp. 50.000
Rp. 2000.000
Rp. 700.000
Rp. 500.000
Rp. 150.000
Rp. 180.000
Rp. 30.000
Rp. 160.000
Rp. 250.000
Rp. 135.000
Rp. 80.000
Rp.800.000
Rp. 150.000
Rp. 21.000
Rp. 200.000
Rp. 30.000
Rp. 40.000
Rp. 400.000
Rp. 240.000
Rp. 300.000
Rp. 24.000
Rp. 2.500
Rp. 10.000
Rp. 60.000
Rp. 20.000
Rp. 56.000
Rp. 40.000
Rp. 45.000
|
Rp. 423.000
Rp. 4.185.000
Rp. 800.000
Rp. 441.000
Rp. 916.500
Rp. 221.000
Rp. 6.986.500
|