Grossw menayatakan bahwa bangsa adalah segolongan manusia yang memiliki sifat-sifat kesamaan dalam hal kejasmanian dan kerohanian keturunan tertentu yang dapat dipisahkan dari kesatuan lainnya. hal ini menjelaskan bahwa bangsa terdiri dari sekelompok manusia, baik manusia sebagai mahluk individu maupun sosial.
1. Hakikat Manusia sebagai mahluk individu
a. Sebagai Mahluk Individu
Sebagai mahluk individu manusia merupakan mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari unsur rohani dan
jasmani yang tidak dapat dipisahkan dengan kesatuan jiwa dan raga. manusia diberi potensi yaitu
kemampuan akal fikrian dan perasaan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas
dirinya.
b. sebagai mahluk sosial
secara kodrati manusia merupakan mahluk monodualis artinya selain mahluk individu manusia juga
sebagai mahluk sosial, aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon, yaitu mahluk
yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainya, manusia tidak
dapat mencapai apa yang diinginkanya dan dibutuhkannya tanpa bantuan orang lainnya.
2. Hakikat dan Pengertian Bangsa
Bangsa dalam bahasa inggris disebut nation, artinya orang yang dipersatukan karena persamaan cita-cita dan keingina bernegara. menurut para ahli:
a. ernest renan( jerman)
Bangsa tebentuk karena adanya keinginan utnuk hidup bersama atau hasrat bersatu dengan setia kawan
yang agung, memiliki persamaan sejarah masa lampau, dan persamaan cita-cita.
b. F. Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat untk bersatu.hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan
antara manusia dan tempat tinggal(paham Geopolitik).
3. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa.
unsur-unsurnya sebagai berikut:
a. Adanya persamaan cita-cita dan hasrat untuk bersatu
b.Memiliki persamaan sejarah masa lampau dan persamaan nasib
c.Adanya persamaan Budaya, adat istiadat, dan karakter.
d.adanya persamaan tempat tinggal dan wilayah yang sama
No comments:
Post a Comment